Kementerian Agama dalam memperluas kesempatan pendidikan bagi para santri di perguruan tinggi terus meningkat. Lewat Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Kemenag menganggarkan Rp36miliar untuk membiayai Program Beasiswa Santri Berprestasi atau yang biasa disebut PBSB.
Rp36M tersebut dialokasikan untuk membiayai beasiswa bagi 1.138 santri yang masih berlangsung dan 250 lagi santri baru yang akan diterima di tahun in. Hal itu dikatakan Kasubdit Pendidikan Pesantren Direktorat Pendidikan Diniah dan Pondok Pesantren Kemenag Ainur Rofiq.
Program Beasiswa Santri Berprestasi untuk pertama kalinya dimulai pada tahun 2005.Semula hanya bermitra dengan dua pergurun tinggi yaitu IPB dan UIN Syarif Hidayatullah. Sampai dengan tahun 2013 menjadi 17perguruan tinggi, yaitu: IPB, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,ITB Bandung, UPI Bandung, UGM Yogyakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, IAIN Walisongo Semarang, ITS Surabaya, UIN Sunan Ampel Surabaya,UNAIR Surabaya, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Universitas Mataram, Universitas Indonesia, Universitas Islam Malang (UNISMA), Universitas Surya Serpong, dan Sekolah Tinggi Agama Islam NU (STAINU) Jakarta
Baca Juga : Beasiswa CIMSA 2017
pbsb.ditpdpontren.kemenag.go.id.
Demikian informasi mengenai Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) tahun 2017. Semoga informasi ini bermanfaat khusunya buat adik-adik yang sekarang sedang duduk di kelas 12 Madrasah Aliyah yang dalam naungan Pondok Pesantren.
Rp36M tersebut dialokasikan untuk membiayai beasiswa bagi 1.138 santri yang masih berlangsung dan 250 lagi santri baru yang akan diterima di tahun in. Hal itu dikatakan Kasubdit Pendidikan Pesantren Direktorat Pendidikan Diniah dan Pondok Pesantren Kemenag Ainur Rofiq.
Program Beasiswa Santri Berprestasi untuk pertama kalinya dimulai pada tahun 2005.Semula hanya bermitra dengan dua pergurun tinggi yaitu IPB dan UIN Syarif Hidayatullah. Sampai dengan tahun 2013 menjadi 17perguruan tinggi, yaitu: IPB, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,ITB Bandung, UPI Bandung, UGM Yogyakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, IAIN Walisongo Semarang, ITS Surabaya, UIN Sunan Ampel Surabaya,UNAIR Surabaya, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Universitas Mataram, Universitas Indonesia, Universitas Islam Malang (UNISMA), Universitas Surya Serpong, dan Sekolah Tinggi Agama Islam NU (STAINU) Jakarta
Baca Juga : Beasiswa CIMSA 2017
Jadwal Pendaftaran:
Jadwal pendaftaran PBSB akan dibukapada bulan Maret sampai AprilSyarat Pengajuan :
Pondok Pesantren yang ingin mengusulkan santrinya untuk mengikuti seleksi wajib terdaftar di Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota setempat, dibuktikan dengan telah memiliki NSPP (Nomor Statistik Pondok Pesantren) dan telah terdata di kemenag.go.id dengan data yang telah diisi lengkap.Syarat Pendaftaran:
- Santri yang bersekolah pada tingkat Madrasah Aliyah (MA) yang berada dinaungan pondok pesantren; atau
- Santri lulusan pesantren muadalah/pesantren salafiyah dan ijazah paket C pada tahun 2016 dan 2017 yang diselenggarakan oleh pondok pesantren, khusus pilihan studi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam;
- Santri yang bersekolah pada tingkat akhir di MA yang berada dinaungan pondok pesantren, atau Santri lulusan pesantren muadalah/pesantren salafiyah dengan ijazah paket C yang diselenggarakan oleh pondok pesantren, yang hafal (hafidz) minimal 10 juz, khusus bagi pilihan studi pada UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
- Santri mukim minimal 3 tahun berturut-turut;
- Berusia maksimal (per 1 Juli 2016):
- 20 tahun untuk santri tingkat akhir pada MA (lahir pada tanggal 1 Juli 1996, 2 Juli 1996, dan seterusnya);
- 20 tahun untuk santri lulusan pesantren muadalah/pesantren salafiyah dengan ijazah paket C yang diselenggarakan oleh pondok pesantren(lahir pada tanggal 1 Juli 1996, 2 Juli 1996, dan seterusnya).
- Memiliki prestasi akademik yang baik dan akhlaq yang terpuji, untuk kriteria khusus bisa kalian cek di website masing-masing universita.
Berkas Pengajuan Santri
Berkas pengajuan disusun dalam satu map, terpisah untuk masing-masing santri dengan ketentuan, yang terdiri dari:- Printout Formulir Registrasi;
- Tanda Peserta Ujian CBT;
- Salinan KTP/Akte Kelahiran/Kartu Keluarga/Surat Keterangan Lahir (minimal dikeluarkan oleh Pemerintah Desa/Kelurahan);
- Salinan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) Paket C untuk santri pondok pesantren salafiyah dengan ijazah Paket C yang diselenggarakan oleh pondok pesantren atauSalinan Tanda Kelulusan yang dikeluarkan oleh pondok pesantren, untuk santri lulusan pesantren muadalah
Ketentuan warna map:
- BIRU, untuk peserta yang mendaftar pada Bidang Studi IPA
- KUNING, untuk peserta yang mendaftar pada Bidang Studi IPS
- HIJAU, untuk peserta yang mendaftar pada Bidang Studi KEAGAMAAN
Materi seleksi :
- Tes Potensi Akademik (70 menit dengan 60 soal pilihan ganda). Ujian ini untuk mengukur kemampuan verbal, kuantitatif dan penalaran, sehingga kemampuan santri untuk melanjutkan pendidikan tinggidapat dievaluasi.
- Tes Kemampuan Bidang Studi (120 menit)
- Materi MIPA untuk Bidang Pilihan Studi IPA, mencakup Matematika IPA, Fisika, Kimia, dan Biologi
- Materi IPS untuk Bidang Pilihan Studi IPS, mencakup Matematika IPS, Ekonomi, Sosiologi, dan Geografi
- Materi Keagamaan untuk Bidang Pilihan Studi KEAGAMAAN mencakup Fiqih, Tafsir, Hadist, Aqidah Akhlak dan Sejarah Kebudayaan Islam
- Tes Bahasa dan Kepesantrenan (60 menit). Bahasa Inggris 20 soal pilihan ganda, Bahasa Arab 20 soal pilihan ganda, Kepesantrenan 20 soal pilihan ganda.
- Wawancara (150 menit, 10 Juz). Test lisan/wawancara hanya dilakukan terhadap calon peserta PBSB yang berminat untuk studi pada UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dilakukan untuk memastikan hafalan Al Qur’an adalah minimal 10 juz sebagai syarat masuk
pbsb.ditpdpontren.kemenag.go.id.
Demikian informasi mengenai Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) tahun 2017. Semoga informasi ini bermanfaat khusunya buat adik-adik yang sekarang sedang duduk di kelas 12 Madrasah Aliyah yang dalam naungan Pondok Pesantren.