Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag mulai seleksi proposal Madrasah Young Researcher SuperCamp (MYRES) 2018. Total ada 666 proposal yang masuk dan akan dipilih 45 yang terbaik.
Kasubdit Kesiswaan Abdullah Faqih mengatakan, proposal MYRES terbagi dalam tiga bidang, yaitu: Sains Matematika dan Pengembangan Teknologi (378 proposal), Sosial Humaniora (204), dan Keagamaan (84).
"Tim penilai saat ini tengah menyeleksi proposal yang masuk untuk memilih 15 besar proposal terbaik per bidang," terangnya di Jakarta, Selasa (29/05).
Aspek yang dinilai pada tahap seleksi ini, lanjut Faqih, meliputi: ide dan orisinalitas penelitian, kesesuaian antara rumusan masalah/pertanyaan, pemilihan metode penelitian yang akan digunakan, dan nilai tambah/manfaat dari penelitian.
"Proposal terpilih nantinya akan diikutkan dalam Workshop selama 4 hari yang akan dilaksanakan setelah Idul Fitri," sambungnya.
Menurut Faqih, tim juri terdiri dari 3 orang per bidang lomba. Juri merupakan para peneltii LIPI, Balitbang Diklat Kemenag, dan beberapa PTKIN.
Faqih menambahkan, tahapan MYRES diawali dengan pendaftaran dan penyerahan proposal yang berlangsung dari 29 Maret hingga 11 Mei. Tahap selanjutnya adalah seleksi proposal yang saat ini tengah berlangsung.
"Hasil seleksi proposal akan diumumkan pada tanggal 4 Juni 2018," kata Faqih.
Tahap selanjutnya, siswa yang proposalnya lolos seleksi akan melakukan penelitian lapangan. Untuk membekali research skills, mereka akan diundang untuk melakukan workshop. Selama workshop, mereka akan mendapatkan bimbingan dan pendampingan tentang bagaimana membuat penelitian yang baik dari narsum yang kompeten dan berpengalaman dari LIPI, dosen UIN/IAIN, dan Balitbang Diklat Kementerian Agama
"Dari peserta workshop ini, akan dipilih enam finalis di setiap bidang," tutur Faqih.
Para finalis ini, lanjut Faqih, akan diundang untuk mempresentasikan proposal penelitiannya. Kegiatan presentasi ini dilaksanakan bersamaan dengan event Kompetisi Sains Madrasah (KSM) yang digelar di Bengkulu pada 17-21 September 2018.
Pada babak final, selain aspek yang dinilai pada saat seleksi proposal, dewan juri juga akan menilai kemampuan siswa dalam mengkomunikasikan hasil penelitian baik itu penilaian laporan penelitian, poster dan kemampuan presentasi.
"Para pemenang akan diberi kesempatan melakukan pameran hasil penelitiannya," ujar Faqih.
Dan berikut ini adalah Hasil Seleksi Proposal Madrasah Young Researcher SuperCamp (MYRES) 2018 yang bisa Anda unduh melalui tautan link yang kami sediakan berikut ini.
Unduh File :
Kasubdit Kesiswaan Abdullah Faqih mengatakan, proposal MYRES terbagi dalam tiga bidang, yaitu: Sains Matematika dan Pengembangan Teknologi (378 proposal), Sosial Humaniora (204), dan Keagamaan (84).
"Tim penilai saat ini tengah menyeleksi proposal yang masuk untuk memilih 15 besar proposal terbaik per bidang," terangnya di Jakarta, Selasa (29/05).
Aspek yang dinilai pada tahap seleksi ini, lanjut Faqih, meliputi: ide dan orisinalitas penelitian, kesesuaian antara rumusan masalah/pertanyaan, pemilihan metode penelitian yang akan digunakan, dan nilai tambah/manfaat dari penelitian.
"Proposal terpilih nantinya akan diikutkan dalam Workshop selama 4 hari yang akan dilaksanakan setelah Idul Fitri," sambungnya.
Menurut Faqih, tim juri terdiri dari 3 orang per bidang lomba. Juri merupakan para peneltii LIPI, Balitbang Diklat Kemenag, dan beberapa PTKIN.
Faqih menambahkan, tahapan MYRES diawali dengan pendaftaran dan penyerahan proposal yang berlangsung dari 29 Maret hingga 11 Mei. Tahap selanjutnya adalah seleksi proposal yang saat ini tengah berlangsung.
"Hasil seleksi proposal akan diumumkan pada tanggal 4 Juni 2018," kata Faqih.
Tahap selanjutnya, siswa yang proposalnya lolos seleksi akan melakukan penelitian lapangan. Untuk membekali research skills, mereka akan diundang untuk melakukan workshop. Selama workshop, mereka akan mendapatkan bimbingan dan pendampingan tentang bagaimana membuat penelitian yang baik dari narsum yang kompeten dan berpengalaman dari LIPI, dosen UIN/IAIN, dan Balitbang Diklat Kementerian Agama
"Dari peserta workshop ini, akan dipilih enam finalis di setiap bidang," tutur Faqih.
Para finalis ini, lanjut Faqih, akan diundang untuk mempresentasikan proposal penelitiannya. Kegiatan presentasi ini dilaksanakan bersamaan dengan event Kompetisi Sains Madrasah (KSM) yang digelar di Bengkulu pada 17-21 September 2018.
Pada babak final, selain aspek yang dinilai pada saat seleksi proposal, dewan juri juga akan menilai kemampuan siswa dalam mengkomunikasikan hasil penelitian baik itu penilaian laporan penelitian, poster dan kemampuan presentasi.
"Para pemenang akan diberi kesempatan melakukan pameran hasil penelitiannya," ujar Faqih.
Dan berikut ini adalah Hasil Seleksi Proposal Madrasah Young Researcher SuperCamp (MYRES) 2018 yang bisa Anda unduh melalui tautan link yang kami sediakan berikut ini.
Unduh File :
Hasil Seleksi Proposal Madrasah Young Researcher SuperCamp (MYRES) 2018Demikian yang dapat Guru Madrasah sampaikan mengenai Hasil Seleksi Proposal Madrasah Young Researcher SuperCamp (MYRES) 2018. Semoga bermanfaat... | sumber : kemenag.go.id