Penjelasan Singkat Tentang Assessment Kompetensi
Istilah ini makin populer seiring kebijakan Mendikbud Nadhiem Makarim tentang penggantian UN menjadi Assessment Kompetensi dan survey karakter, Pengertian Assessment Kompetensi, Assessment secara singkat bisa diartikan sebagai penilaian. Assessment sendiri menggunakan berbagai cara dan alat untuk mendapatkan serangkaian informasi tentang hasil belajar dan pencapaian kompetensi dari peserta didik. Yang pada dasarnya, assessment merupakan suatu istilah lain dari pengertian penilaian.
Istilah Assessment sendiri saling terkait dengan sebuah evaluasi, yaitu metode untuk mendapatkan hasil belajar siswa dengan metode tertentu. Assessmen dilaksanakan untuk mengetahui sejauh apa presatasi belajar dari para peserta didik. Diharapkan oleh mentri Pendidikan baru Bapak Nadiem Makarim untuk pengganti UN saat ini adalah Asesmen Kompetensi yang mengacu pada dua pokok atau topik utama yaitu kemampuan literasi dan numerasi.
Kemampuan literasi disini bukan kemampuan membaca siswa tetapi lebih mengacu kepada siswa/peserta didik memahami konsep suatu bacaan. Sedangkan untuk kemampuan numerasi bukan sekedar kemampuan siswa dalam menghitung melainkan lebih mengacu kepada kemapuan memahami konsep yang abstrak yang bisa diterapkan di kehidupan yang nyata.
Dalam rencananya sendiri Asesmen Kompetensi pengganti UN ini akan dilaksanakan di tengah jenjang pendidikan yaitu untuk jejang SD di kelas 4, SMP di kelas 8 dan SMA di kelas 11. Maksud dan tujuannya adalah agar guru/pendidik memiliki waktu dan bisa memperbaiki kekurangan dan kelemahan siswa dalam memahami materi
‘Ini adalah 2 hal yang akan menyederhanakan asesmen kompetensi yang dilakukan mulai dari tahun 2021. Bukan berdasarkan mata pelajaran lagi. Bukan berdasarkan penguasaan konten materi,”. Ini berdasarkan kompetensi minimum kompetensi dasar yang dibutuhkan murid-murid untuk bisa belajar apa pun materinya. Ini adalah kompetensi minimum yang dibutuhkan murid untuk bisa belajar apa pun mata pelajarannya.
Istilah Assessment sendiri saling terkait dengan sebuah evaluasi, yaitu metode untuk mendapatkan hasil belajar siswa dengan metode tertentu. Assessmen dilaksanakan untuk mengetahui sejauh apa presatasi belajar dari para peserta didik. Diharapkan oleh mentri Pendidikan baru Bapak Nadiem Makarim untuk pengganti UN saat ini adalah Asesmen Kompetensi yang mengacu pada dua pokok atau topik utama yaitu kemampuan literasi dan numerasi.
Pengertian Assessment Kompetensi
Kemampuan literasi disini bukan kemampuan membaca siswa tetapi lebih mengacu kepada siswa/peserta didik memahami konsep suatu bacaan. Sedangkan untuk kemampuan numerasi bukan sekedar kemampuan siswa dalam menghitung melainkan lebih mengacu kepada kemapuan memahami konsep yang abstrak yang bisa diterapkan di kehidupan yang nyata.
Dalam rencananya sendiri Asesmen Kompetensi pengganti UN ini akan dilaksanakan di tengah jenjang pendidikan yaitu untuk jejang SD di kelas 4, SMP di kelas 8 dan SMA di kelas 11. Maksud dan tujuannya adalah agar guru/pendidik memiliki waktu dan bisa memperbaiki kekurangan dan kelemahan siswa dalam memahami materi
‘Ini adalah 2 hal yang akan menyederhanakan asesmen kompetensi yang dilakukan mulai dari tahun 2021. Bukan berdasarkan mata pelajaran lagi. Bukan berdasarkan penguasaan konten materi,”. Ini berdasarkan kompetensi minimum kompetensi dasar yang dibutuhkan murid-murid untuk bisa belajar apa pun materinya. Ini adalah kompetensi minimum yang dibutuhkan murid untuk bisa belajar apa pun mata pelajarannya.
×
BACA DULU!
Mohon maaf jika ada pembatasan akses beberapa file google drive di web ini, dan saat ini kami belum bisa memberikan aksesnya. Terima kasih atas kunjungannya di blog Guru Madrasah.
Mohon maaf jika ada pembatasan akses beberapa file google drive di web ini, dan saat ini kami belum bisa memberikan aksesnya. Terima kasih atas kunjungannya di blog Guru Madrasah.
image quote pre code