Inilah Panduan Belajar Dari Rumah BDR di TVRI Minggu 19 (17-23 Agustus 2020)

Tayangan dalam program Belajar Dari Rumah di TVRI Minggu ke 19 (17-23 Agustus 2020) meliputi tayangan untuk anak usia PAUD dan sederajat, SD dan sederajat, SMP dan sederajat, serta SMA/SMK dan sederajat.

Pembelajaran dalam program Belajar Dari Rumah ini tidak mengejar ketuntasan kurikulum, tetapi menekankan pada kompetensi literasi dan numerasi.

Supaya tayangan dalam program Belajar Dari Rumah di TVRI dapat dimanfaatkan dengan baik, maka diperlukan panduan.

Panduan tersebut menjelaskan maksud, tujuan, dan alternatif aktivitas bimbingan yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam mendampingi anak saat ​melihat tayangan dan saat mengerjakan tugas yang disampaikan dalam tayangan.

Panduan terutama untuk anak pada jenjang PAUD dan SD, sementara untuk jenjang SMP sederajat ​dan SMA/SMK sederajat, selain panduan untuk orang tua, juga terdapat panduan untuk siswa.

Jadwal tayang acara Belajar Dari Rumah di TVRI tersebut dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan penyiaran TVRI dan Kemendikbud. Perubahan jadwal akan diinformasikan lebih lanjut.

Seluruh program Acara Belajar dari Rumah ini tidak bersifat wajib dan merupakan alternatif belajar dari rumah.

Panduan Belajar Dari Rumah BDR di TVRI Minggu 19 (17-23 Agustus 2020)

Di dalam Panduan Belajar Dari Rumah BDR di TVRI minggu 19 (tanggal 17-23 Agustus 2020), ada beberapa program acara yang menarik untuk dilihat, antara lain sebagai berikut.

1. Film

Selasa, 18 Agustus, 21.30 WIB
Judul : Soekarno, “Ketika Bung di Ende”

Ini salah satu serpihan kisah Soekarno. Kala itu, sekitar tahun 1934, akibat kegiatan politik yang meresahkan Belanda, Soekarno diasingkan ke Ende. Pada masa awal-awal, rakyat setempat tidak berani bertegur-sapa dengan Soekarno.

Saat pergi kemana-mana, dia juga mendapat pengawalan dari polisi. Hidup Soekarno terkekang secara badaniah. Tetapi, seiring berjalannya waktu, Soekarno melakukan berbagai penyesuaian dan adaptasi. Pertama dia mulai dengan mengadakan pengajian.

Dalam masa pengasingan ini, Soekarno banyak merenungkan beberapa hal, termasuk konsep dasar negara, Pancasila. Saat Soekarno sakit keras, Inggit menulis surat kepada MH Thamrin.

Dia meminta agar Soekarno segera dipindahkan. Berkat bantuan Thamrin, Soekarno pindah ke Bengkulu setelah empat tahun di Ende.

Rabu, 19 Agustus, 21.30 WIB
Judul : Empu

Kisah inspiratif tiga orang perempuan. Yati adalah anak seorang pengusaha lurik yang difabel dari Klaten. Sementara Sutringah adalah istri seorang penderes gula yang hidup susah di Banyumas. Lalu Maria adalah seorang pengrajin kain tenun di Kupang.

2. Film Pendek

Kamis, 20 Agustus, 21.30 WIB

Beragam kisah akan menemani Anda di rumah. Mulai dari kisah Resnu yang berjanji akan merayakan misa Malam Natal bersama ibunya. Film Amak yang berhasil meraih penghargaan di ajang Festival Film Lampung.

Kisah dua orang manula sedang mengalami perasaan romantisme yang dipenuhi dengan rasa manis tanpa mempedulikan usia.

Dan kisah seorang wanita tua yang didiagnosis menderita kanker, ingin merealisasikan mimpinya semasa muda. Serta Cerita tentang keluarga Wiji Thukul, sastrawan dan aktivis yang hilang pada saat peristiwa 1998

Sabtu, 22 Agustus, 21.30 WIB
Night on Earth: Sleepless Cities (Kota yang Tidak Pernah Tidur)

Setelah gelap, dunia alam muncul di tempat-tempat tidak alami: Para gajah yang bermigrasi berjalan melalui kota, dan berang-berang di perairan kota berkeliaran di kota.

3. Tayangan Akhir Minggu

Cerita Pagi:

Sabtu, 22 Agustus 2020, 08.00-09.00 WIB
Minggu, 23 Agustus 2020, 08:00-09:00 WIB

Saksikan juga keseruan si Unyil, dilanjutkan Dongeng Anak. Setelah itu adik-adik akan menonton Cerita Sabtu Pagi tentang Prasejarah Aceh Tengah, Asal Muasal Orang Gayo.

Pada minggu pagi, adik-adik akan menonton tayangan baru “Kita Wayang Kita” episode ke-2, dilanjutkan dengan acara Dapur Anak.

Panduan Belajar Dari Rumah BDR di TVRI Minggu Ke 19 (tanggal 17-23 Agustus 2020) secara lengkap dapat diihat dan di unduh pada link di bawah ini.