Panduan Uji Coba Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP)-2020 Tahun 2020
Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) telah menetapkan kebijakan reformasi sistem akreditasi sekolah/madrasah sebagai wujud introspeksi setelah 20 tahun implementasi sistem akreditasi yang berjalan. Penyelenggaraan akreditasi sekolah/madrasah selama ini belum optimal berkontribusi efektif terhadap proses penjaminan mutu dan peningkatan mutu pendidikan. Akreditasi sekolah/madrasah sebagai bentuk penjaminan mutu eksternal seharusnya dapat mendukung proses penjaminan mutu dan peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan sistem penjaminan mutu internal yang dilakukan oleh satuan pendidikan.
Selain kebijakan reformasi sistem akreditasi, BAN-S/M juga telah mengembangkan perangkat akreditasi baru yakni Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP) yang akan mulai dimplementasikan mulai tahun 2020. Perangkat akreditasi baru ini selanjutnya dikenal dengan nama IASP-2020.
Selain kebijakan reformasi sistem akreditasi, BAN-S/M juga telah mengembangkan perangkat akreditasi baru yakni Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP) yang akan mulai dimplementasikan mulai tahun 2020. Perangkat akreditasi baru ini selanjutnya dikenal dengan nama IASP-2020.
Proses pengembangan IASP-2020 dilakukan sejak tahun 2018 diawali dengan kegiatan penyusunan naskah akademik dan dilanjutkan penyusunan draf IASP-2020. Draf IASP-2020 tahun 2018 telah diuji coba secara terbatas di DKI Jakarta dan dilakukan revisi pertama. Pada tahun 2019 dilakukan pengembangan IASP-2020 lebih lanjut. Draf IASP-2020 kembali diuji coba dalam secara terbatas di empat provinsi (Sumatera Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat, Sulawesi Selatan) dan dilakukan revisi kedua.
Pengembangan IASP-2020 dilanjutkan di tahun 2020 dan akan dilakukan uji coba secara luas dalam skala nasional di 34 provinsi. Setelah uji coba akan dilakukan revisi ketiga dan finalisasi draf IASP-2020. Draf IASP-2020 final akan diusulkan kepada Kemendikbud guna ditetapkan oleh Mendikbud. IASP-2020 akan mulai diimplementasikan melalui piloting di 34 provinsi dengan sasaran sebanyak 5000 sekolah/madrasah.
Pengembangan IASP-2020 dilanjutkan di tahun 2020 dan akan dilakukan uji coba secara luas dalam skala nasional di 34 provinsi. Setelah uji coba akan dilakukan revisi ketiga dan finalisasi draf IASP-2020. Draf IASP-2020 final akan diusulkan kepada Kemendikbud guna ditetapkan oleh Mendikbud. IASP-2020 akan mulai diimplementasikan melalui piloting di 34 provinsi dengan sasaran sebanyak 5000 sekolah/madrasah.
Download Panduan Uji Coba Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP)-2020 Tahun 2020
Selengkapnya mengenai; Waktu, Tempat dan Sasaran Tim Pelaksana dan Sasaran Uji Coba Dokumen Uji Coba yang perlu disiapkan Prosedur Pelaksanaan Uji Coba Pembiayaan serta info lainnya silakan bisa anda download >> DISINI
Demikian informasi mengenai Panduan Uji Coba Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP)-2020 Tahun 2020 yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat...
×
BACA DULU!
Mohon maaf jika ada pembatasan akses beberapa file google drive di web ini, dan saat ini kami belum bisa memberikan aksesnya. Terima kasih atas kunjungannya di blog Guru Madrasah.
Mohon maaf jika ada pembatasan akses beberapa file google drive di web ini, dan saat ini kami belum bisa memberikan aksesnya. Terima kasih atas kunjungannya di blog Guru Madrasah.
Tags: AkreditasiDownload
image quote pre code