Petunjuk Teknis Kegiatan Penguatan Pengembangan Karakter Siswa Madrasah Tahun 2021
Penguatan Pengembangan Siswa Madrasah |
Situasi tersebut, satu sisi dapat menjadikan kehidupan umat manusia lebih mudah dan praktis. Tetapi pada sisi lain, berpotensi mengancam karakter dan jati diri seseorang. Tampilan dan citra diri yang lebih mengedepankan aspek simbolis, pragmatis dan materialis seolah telah menjadi orientasi dan tujuan hidup yang utama. Sementara substansi hidup yang mengarah pada kemaslahatan bersama (rahmatan lil `alamin) seolah menjadi terlupakan.
Generasi Z, sebagai generasi yang akrab dengan teknologi informasi dan komunikasi, merupakan kelompok masyarakat yang memiliki tingkat intensitas tinggi dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Terutama lagi, mereka yang tinggal di wilayah urban atau sub-urban. Teknologi informasi dan komunikasi seolah telah menjadi bagian dari identitas hidup mereka.
Dalam rangka menghadapi kondisi yang demikian, sangat diperlukan kegiatan pendampingan, baik berupa pendidikan maupun pelatihan, kepada generasi Z khususnya agar dapat menyikapi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dengan baik. Hal ini agar mereka tidak mudah terombang-ambing dalam `ketidakjelasan’ identitas; tidak mudah terpengaruh oleh pola sosialisasi—terutama dalam hal sosial-keagamaan—yang manipulatif dan destruktif; dan tidak mudah terpapar paham keberagamaan yang intoleran – radikal ekstrem. Terutama dalam tata kehidupan masyarakat di Indonesia yang salah satu cirinya adalah majemuk.
Dari sinilah, diperlukan upaya untuk memaksimalkan potensi dan bakat mereka. Di antaranya melalui penguatan karakter, terutama pada aspek moderasi beragama. Yakni, melalui pembangunan karakter moderat dalam kerangka penguatan nilai-nilai moderasi beragama.
Selain sebagai bentuk implementasi visi Kementerian Agama RI, kegiatan ini juga sekaligus menjadi bentuk ejawantah dari visi Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo 2019-2024 yang difokuskan pada peningkatan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), sebagaimana tercermin dalam jargon “Revolusi Mental,” yang mengandaikan perlunya sinergi antara karakter pribadi dengan kearifan lokal dalam penyelenggaraan pendidikan.
Madrasah, sebagai lembaga pendidikan Islam di Indonesia memiliki andil besar dalam mewujudkan visi tersebut. Kemampuan Madrasah untuk tetap eksis, jauh sejak sebelum Indonesia merdeka hingga saat ini dapat menjadi bukti `kehebatan’ Madrasah. Lembaga pendidikan Islam yang memiliki karakter khas dan unik. Meski mengadopsi sistem pendidikan modern, tetapi Madrasah tidak pernah lepas dari nilai-nilai sejarah dan konteks sosial-budaya yang melingkupinya.
Generasi yang dihasilkan Madrasah pun, bukan semata cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara spiritual. Generasi yang tidak hanya “hebat”, tetapi juga “bermartabat”; generasi yang tidak hanya cerdas (secara akal), tetapi juga santun dalam menyikapi dinamika kehidupan; generasi yang tidak hanya mementingkan diri sendiri (invidualistis), tetapi peduli dengan sesama dan lingkungan sekitarnya.
Di sinilah urgensi pelaksanaan kegiatan “Penguatan Pengembangan Karakter Siswa dalam Moderasi Beragama” bagi para siswa Madrasah. Selain sebagai upaya mencegah intoleransi, radikalime dan ekstremisme juga menjadi salah satu ikhtiar nyata Direktorat KSKK Madrasah dalam rangka merawat Kebhinekaan Indonesia.
Namun demikian, karena pada tahun 2021 bangsa Indonesia masih berada pada nuansa Pandemi Covid-19, maka pola pelaksanaan kegiatan ini pun harus menyesuaikan dengan kebijakan penanganan Covid-19 dan standar protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Tujuan Kegiatan
Tujuan pelaksanaan kegiatan
- Memperkuat karakter siswa dalam moderasi beragama
- Menanamkan nilai-nilai Islam wasathiyyah dan Keindonesiaan kepada siswa madrasah di Indonesia
- Meningkatkan pengetahu an siswa madrasah terhadap Islam wasathiyyah dan Keindonesiaan
- Memperkuat karakter Islam wasathiyyah dan Keindonesiaan serta pemahaman keberagamaan yang moderat terhadap siswa madrasah di Indonesia.
- Memperkuat sikap keberagamaan dalam konteks Keindonesiaan di kalangan siswa madrasah di Indonesia.
Bentuk Kegiatan Penguatan Pengembangan Karakter Siswa Madrasah Tahun 2021
Bentuk kegiatan ini adalah menyeleksi, melatih hingga memilih para calon inisiator dan motivator muda moderasi yang akan menjadi “Duta Harmoni: Duta Hebat-Bermartabat, Moderat dan Anti Korupsi” di lingkup siswa Madrasah Aliyah (MA). Adapun tahapannya adalah sebagai berikut:Penyusunan petunjuk teknis
Kegiatan ini menyiapkan dokumen yang berisi petunjuk teknis kegiatan “Penguatan Pengembangan Karakter Siswa Madrasah Dalam Moderasi Beragama.”Sosialisasi
Kegiatan ini dilakukan untuk mendiseminasi program dan berbagai kegiatan “Penguatan Pengembangan Karakter Siswa Madrasah dalam Moderasi Beragama.”
Seleksi
Setelah dilakukan sosialisasi, tahapan berikutnya adalah menyeleksi para calon inisiator dan motivator muda yang akan menjadi Duta Harmoni. Pada tahap ini, para peserta harus mengirimkan konsep dan video Rencana Aksi Kegiatan yang selanjutnya akan diseleksi oleh tim juri.
Pelatihan dan Mentoring Duta Harmoni
Peserta seleksi, kegiatan berikutnya adalah pelatihan/mentoring yang akan dilakukan secara blended yakni daring dan luring. Pada tahap ini, para peserta akan memperoleh masukan dan pengayaan Rencana Aksi Kegiatan yang sudah disiapkan oleh para peserta untuk diimplementasikan dalam tahapan Impelementasi Rencana Aksi Kegiatan.
Implementasi Rencana Aksi Kegiatan
Dalam kegiatan ini, para peserta terpilih akan menjalankan Rencana Aksi Kegiatan yang telah mendapat masukan dan pengayaan dan tim mentor pusat. Dalam kegiatan ini, tim Direktorat KSKK akan memantau dan mendiskusikan proses aksi kegiatan yang dilakukan oleh para peserta terpilih. Tugas pokok tim Direktorat KSKK adalah melakukan pendampingan dan supervisi.
Pendampingan/Pendalaman/Best practices
Kegiatan ini diselenggarakan untuk memperkuat aspek pengetahuan para calon Duta Harmoni dengan menyelenggarakan pelatihan/ mentoring secara virtual sebanyak 2 (dua) kali.
Apresiasi Duta Harmoni
Kegiatan ini sebagai apresiasi terhadap Duta Harmoni yang telah menjalankan program aksi kegiatan. Duta Harmoni diarahkan menjadi penggerak moderasi di kalangan siswa Madrasah Aliyah (MA).
Materi/Tema Kegiatan
Secara umum, materi/tema kegiatan berpijak pada kebiasaan dan perilaku sehari-hari dan keterlibatan siswa atau madrasah dalam kegiatan sosial-kemasyarakatan. Beberapa buku sebagai bahan bacaan dalam “Membangun Karakter Moderat: Modul Penguatan Nilai-Nilai Moderasi Beragama pada MA”, yang diterbitkan oleh Direktorat KSKK Madrasah, Direktorat Jendral Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia. Soft-file buku ini dapat diunduh dengan cara mengakses laman: https: / /madrasah2.kemenag.go.id/buku/
Download Juknis Kegiatan Penguatan Pengembangan Karakter Siswa Madrasah Tahun 2021
Selengkapnya mengenai file pdf dari Juknis Kegiatan Penguatan Pengembangan Karakter Siswa Madrasah Tahun 2021 ini bisa anda lihat unduh melalui link yang kami sediakan dibawah ini.
Demikian informasi mengenai Juknis Kegiatan Penguatan Pengembangan Karakter Siswa Madrasah Tahun 2021 yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat..
×
BACA DULU!
Mohon maaf jika ada pembatasan akses beberapa file google drive di web ini, dan saat ini kami belum bisa memberikan aksesnya. Terima kasih atas kunjungannya di blog Guru Madrasah.
Mohon maaf jika ada pembatasan akses beberapa file google drive di web ini, dan saat ini kami belum bisa memberikan aksesnya. Terima kasih atas kunjungannya di blog Guru Madrasah.
image quote pre code