Sejarah Baru, Emis Kemenag Segera Terintegrasi dengan Pangakalan Data Perguruan Tinggi Kemendikbudristek
Penandatanganan MoU Integrasi Data Emis dan PD Dikti (dok: kemenag.go.id) |
Gurumadrasah.com - Data Education Management System Information System yang dikembangkan Kementerian Agama akan segera terintegrasi dengan Pangakalan Data Perguruan Tinggi Kemendikbudristek. Hal ini ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian tentang Penyelarasan Data dan Layanan Pendidikan Tinggi antara Ditjen Pendidikan Islam Kemenag dengan Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Dikti) Kemendikbudristek, di Jakarta, Kamis (12/9/2024).
EMIS merupakan suatu sistem pendataan pendidikan yang dikelola Kementerian Agama (Kemenag) untuk mendukung kebutuhan perencanaan dan pengambilan kebijakan di bidang Pendidikan. Sedangkan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT) merupakan pangkalan data secara nasional keberadaan perguruan tinggi yang ada, mulai dari Program studi (prodi), profil PT, Profil Dosen dan bahkan tersedia juga data profil mahasiswa.
"Kita akan mengawali sejarah baru, untuk memperbaiki data dan tatakelolanya, tentunya kami juga akan menyerap manfaat yang besar dari seluruh program yang ada pada Direktorat Jenderal Dikti Kemendikbudristek yang dapat kami contoh, kami modifikasi untuk mentreatment kampus-kampus di bawah Kementerian Agama," tutur Direktur Jenderal Pendidikan Islam Prof. Abu Rokhmad.
Menurut Prof. Abu Rokhmad, penandatanganan perjanjian ini dapat menjadi penanda, bahwa ke depan tidak ada lagi data yang tidak akurat, atau terjadi perbedaan data antara EMIS dengan PD Dikti. Sehingga, kebutuhan data dalam rangka peningkatan Mutu, Kualitas, dan Daya Saing Perguruan Tinggi di bawah Kementerian Agama kedepan lebih cepat terlaksana.
"Kami menganggap MoU ini sangat penting untuk segera ditandatangani, dan yang lebih penting dari MoU ini adalah aksinya. Kami berharap secara bersama-sama, bahu-membahu melaksanakan seluruh program yang kita sepakati terutama dalam rangka meningkatkan mutu, kualitas dan daya saing, terutama terbukanya akses perguruan tinggi bagi masyarakat Indonesia," tandasnya.
Dirjen Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Kemendikbudristek, Prof. Abdul Haris menuturkan, pihaknya berharap MoU ini juga turut menambah kredibilitas, keamanan data dari kedua belah pihak, dimana PD Dikti telah menjadi pusat data dari seluruh insan pendidikan Indonesia.
"Perlu kami sampaikan, data adalah sesuatu yang sangat penting, dan kita harus menjaga kredibilitas, keamanan, dan bagaimana kita memanfaatkan data dengan baik, saya yakin niat baik dari Dirjen Pendis yang sudah memiliki Emis, ternyata kita bisa berintegrasi menyatukan data ini," tuturnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Plt Sekretaris Ditjen Pendis Thobib Al Azhar, dan Jajaran Kasubdit Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam.
"Kita akan mengawali sejarah baru, untuk memperbaiki data dan tatakelolanya, tentunya kami juga akan menyerap manfaat yang besar dari seluruh program yang ada pada Direktorat Jenderal Dikti Kemendikbudristek yang dapat kami contoh, kami modifikasi untuk mentreatment kampus-kampus di bawah Kementerian Agama," tutur Direktur Jenderal Pendidikan Islam Prof. Abu Rokhmad.
Menurut Prof. Abu Rokhmad, penandatanganan perjanjian ini dapat menjadi penanda, bahwa ke depan tidak ada lagi data yang tidak akurat, atau terjadi perbedaan data antara EMIS dengan PD Dikti. Sehingga, kebutuhan data dalam rangka peningkatan Mutu, Kualitas, dan Daya Saing Perguruan Tinggi di bawah Kementerian Agama kedepan lebih cepat terlaksana.
"Kami menganggap MoU ini sangat penting untuk segera ditandatangani, dan yang lebih penting dari MoU ini adalah aksinya. Kami berharap secara bersama-sama, bahu-membahu melaksanakan seluruh program yang kita sepakati terutama dalam rangka meningkatkan mutu, kualitas dan daya saing, terutama terbukanya akses perguruan tinggi bagi masyarakat Indonesia," tandasnya.
Dirjen Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Kemendikbudristek, Prof. Abdul Haris menuturkan, pihaknya berharap MoU ini juga turut menambah kredibilitas, keamanan data dari kedua belah pihak, dimana PD Dikti telah menjadi pusat data dari seluruh insan pendidikan Indonesia.
"Perlu kami sampaikan, data adalah sesuatu yang sangat penting, dan kita harus menjaga kredibilitas, keamanan, dan bagaimana kita memanfaatkan data dengan baik, saya yakin niat baik dari Dirjen Pendis yang sudah memiliki Emis, ternyata kita bisa berintegrasi menyatukan data ini," tuturnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Plt Sekretaris Ditjen Pendis Thobib Al Azhar, dan Jajaran Kasubdit Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam.
sumber: kemenag.go.id
×
BACA DULU!
Mohon maaf jika ada pembatasan akses beberapa file google drive di web ini, dan saat ini kami belum bisa memberikan aksesnya. Terima kasih atas kunjungannya di blog Guru Madrasah.
Mohon maaf jika ada pembatasan akses beberapa file google drive di web ini, dan saat ini kami belum bisa memberikan aksesnya. Terima kasih atas kunjungannya di blog Guru Madrasah.
Tags: EMISPerguruan Tinggi
image quote pre code