illustrasi santri ( dok:kemenag.go.id) |
Gurumadrasah.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) telah membuka pendaftaran Beasiswa Santri 2024. Kesempatan kuliah gratis ini hanya dibuka sampai 25 Oktober 2024 mendatang.
Tersedia sebanyak 10.000 kuota untuk santri yang ingin studi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau kampus favorit di Indonesia secara gratis.
Meskipun beasiswa ini tidak mencakup biaya perkuliahan selama di PTN, namun santri akan mendapatkan uang saku jutaan rupiah per orangnya, dan memperoleh program pembinaan dari Baznas RI.
Ketua Baznas, Noor Achmad, menyatakan bahwa Beasiswa Santri Baznas 2024 merupakan pencapaian terbesar dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, dibuktikan dengan bertambahnya kuota beasiswa kepada santri.
"Tahun ini, kami berhasil meningkatkan jumlah penerima beasiswa menjadi 10.000, lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang hanya mencapai 8.000," ujar Noor, dikutip Sabtu (19/10).
Untuk mendapatkan Beasiswa Santri Baznas 2024, terbagi menjadi dua kategori yaitu syarat umum dan syarat khusus.
Persyaratan
Adapun syarat umum beasiswa, sebagai berikut:- Pendaftaran dilakukan secara kolektif oleh pesantren, dengan kuota maksimal 30 santri per pesantren.
- Santri merupakan Warga Negara Indonesia yang berasal dari pesantren terdaftar di Kementerian Agama, dengan bukti berupa nomor statistik pesantren (NSP).
- Santri kelas 12 MA atau yang setara, dibuktikan dengan surat keterangan aktif dari sekolah.
- Memiliki akhlak baik dan direkomendasikan oleh pimpinan pesantren untuk mengikuti seleksi.
- Santri memiliki prestasi akademik atau non-akademik, dibuktikan dengan nilai rapor atau sertifikat penghargaan.
Sementara untuk persyaratan khusus, santri harus memenuhi kriteria berikut:
- Santri yang didaftarkan adalah santri berprestasi dari keluarga dhuafa. Namun, santri umum yang memiliki keinginan kuat untuk melanjutkan pendidikan ke PTN atau kampus favorit juga diperbolehkan.
- Santri harus mendapatkan izin dari orang tua atau wali untuk melanjutkan pendidikan ke PTN/kampus favorit.
- Santri tidak memiliki kewajiban untuk mengabdi di pesantren setelah lulus dari tingkat MA/sederajat.
- Bersedia mengikuti seluruh tahapan program Beasiswa Santri Baznas 2024.
- Jika dinyatakan lolos, santri tidak boleh menerima beasiswa lain yang serupa.
Beasiswa ini memberikan pendanaan sebesar Rp 4 juta per santri yang akan dikelola oleh pihak pesantren. Dana tersebut akan dialokasikan untuk berbagai kegiatan mulai dari pembiayaan bimbingan belajar (bimbel) dan try out.
Kemudian pembelian buku persiapan tes masuk PTN, biaya atribut program seperti jaket, banner, kebutuhan program lainnya, dan biaya expo pendidikan serta kebutuhan internet.
Penutupan pendaftaran beasiswa bagi santri yang berencana menempuh pendidikan di PTN dan memperoleh berbagai macam fasilitas gratis dari Baznas ini tinggal menghitung hari.
Program ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberi kesempatan kepada santri untuk meraih cita-cita mereka. (*)
Kemudian pembelian buku persiapan tes masuk PTN, biaya atribut program seperti jaket, banner, kebutuhan program lainnya, dan biaya expo pendidikan serta kebutuhan internet.
Cara Pendaftaran
Untuk mendapatkan kesempatan tersebut, calon penerima beasiswa musti mengetahui dan memahami cara pendaftaran.- Pesantren harus mempelajari buku panduan program yang dapat diakses melalui tautan resmi dari Baznas.
- Melakukan pendaftaran secara online dengan mengisi formulir yang disediakan, serta mengunggah dokumen yang diperlukan, seperti proposal, data santri, dan strategi pelaksanaan program.
- Dokumen-dokumen tersebut harus diberi nama sesuai format yang tertera di panduan.
Penutupan pendaftaran beasiswa bagi santri yang berencana menempuh pendidikan di PTN dan memperoleh berbagai macam fasilitas gratis dari Baznas ini tinggal menghitung hari.
Timeline
- Pendaftaran: 15-25 Oktober 2024
- Seleksi administrasi: 28 Oktober - 8 November 2024
- Seleksi substansi: 11-15 November 2024
- Pengumuman akhir: 25 November 2024
Program ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberi kesempatan kepada santri untuk meraih cita-cita mereka. (*)